Senin, 14 November 2016

Indra Penglihatan dan Alat Optik

Kali ini kita akan membahas pentingnya cahaya pada sistem penglihatan manusia, pembentukan bayangan pada cermin dan lensa, serta penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.

A. Mata
Perhatikan gambar di bawah ini!
https://belajar.kemdikbud.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_72/Image/pr1%20cahaya/image11.JPG
Gambar di atas menunjukkan sebuah objek yang dilihat oleh mata dan bayangan objek tersebut diterima oleh mata pengamat tepat di retinanya. Sifat bayangan yang terbentuk di mata adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Bagaimana mata dapat melihat benda dekat ataupun yang posisinya jauh dari kita? Berikut cara kerja mata untuk melihat benda dekat dan jauh posisinya dari mata.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGDrbFOcMgZ6QVW04cUA0PMU2ro2kVl3hfDMa-Zve7IbFydjZPjzH3MCRkLs5p32WT8j5M58WFIqeQlbdifQphLJQQ_xDuck9mQNapeH2_hVTuiMU5K454qTRVeHvA44Ut9OL9jxar1hDF/s1600/10.jpg
Kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih inilah yang disebut sebagai daya akomodasi mata. 


B. Sifat-Sifat Cahaya
Manusia dapat melihat benda dengan baik, jika ada cahaya. Perhatikan beberapa percobaan sederhana berikut ini!

1. https://dwijunianto.files.wordpress.com/2011/06/th_cahaya-lurus.jpg      2. https://sutedjoindah.files.wordpress.com/2013/12/picture1.jpg

3. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFY5RJ4MDsXNGqoNy5LjKrSSBrEZdCfxh2Bxqt2Lj6HTSwDySwJ42U0HZeOLx8htOZ3wUk0JGEh7bex3er_jEUOF_Wlv3XG5LAHZTCYAKGxgqvoSueLiHXt9sa_Faf19mA5ARmBWQh-Tw/?imgmax=800          4.   5. https://izzudinzaki.files.wordpress.com/2015/05/hukum-pemantulan-cahaya.jpg

Berdasarkan gambar percobaan sederhana tersebut, menunjukkan bahwa sifat cahaya: 
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya menembus benda bening
3. Cahaya tidak dapat menembus benda yang tidak bening, sehingga terbentuklah bayangan benda itu
4. Cahaya dapat dibiaskan
5. Cahaya dapat dipantulkan


C. Cermin dan Lensa
Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapat memantulkan bayangan benda dengan sempurna. Kali ini kita akan mempelajari cermin datar dan cemin lengkung.
1. Cermin Datar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMbHVB-nOQF4us418bUtC-fz3es1bRnLIhcPnau5-5ZlW_DoYaDz8KNMCQ6J9taZkRYauGBz8iViRlu9O9xxzIeUaKqWi5CQZvex5UtpOVeJQRvNxg8zauHe9Gd6TEkQV41jCIRs4ZXTHB/s200/BERCERMIN.jpg
Perhatikan gambar di atas! Bagaimana sifat bayangan dihasilkan oleh cermin datar di atas? Ternyata sifat bayangannya: maya, tegak, dan sama besar. Bagaimana jika kita menggunakan dua buah cermin yang digabungkan membentuk sudut? Bagaimana bayangan yang dihasilkan? Oleh karena itu, kita pelajari pembahasan ini dengan antusias.

https://datasoal.com/wp-content/uploads/2014/02/Jumlah-bayangan-pada-cermin-datar.jpg
Ternyata dari 1 buah benda, dapat terbentuk 4 bayangan seperti gambar di atas. Berapakah sudut yang dibentuk antara kedua buah cermin datar tersebut? Untuk mempelajarinya lebih lanjut, gunakanlah rumus berikut ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLZhUXJQrnYULP7TwN1-MGjg5DauMKXR1_WwDaRiR68X55Kc27xcC5__4bbAcPv4RaR6xGZ1PMAJmW3APiQVmgZ1cgFRXnIo_d5CGGYDnxMBMyVBj1ZF7vYgbJwu-T1bRrqJRGcJLS7wAk/s320/rumus.jpg
Contoh Soal:
Sebuah benda terletak di depan 2 buah cermin datar yang membentuk sudut 60°. Hitung  jumlah bayangan yang terbentuk.
contoh soal rumus pemantulan cahaya pada cermin datar
jadi jumlah bayangan yang terbentuk pada cermin datar adalah 5 buah.
2. Cermin Lengkung
Cermin lengkung adalah cermin yang bentuknya melengkung, cermin yang melengkungnya keluar disebut cermin cembung. Sedangkan cermin yang melengkungnya ke dalam disebut cermin cekung.
a. Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai jarak fokus bernilai positif. Contohnya, seperti solar cooker yang dibuat oleh orang Pakistan berikut ini.
http://www.pres.org.pk/wp-content/uploads/2011/08/solar-cooker.jpg
Pada gambar di atas, cermin cekung berfungsi sebagai pengumpul sinar (konvergen). Sinar-sinar istimewa cermin cekung:
http://image.slidesharecdn.com/fisika-sinaristimewa-150514022428-lva1-app6892/95/fisika-sinar-istimewa-cermin-7-638.jpg?cb=1431570374
Gambar berikut menunjukkan sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung.
https://datasoal.com/wp-content/uploads/2014/02/Sinar-Istimewa-Cermin-Cekung-copy.jpg
Keterangan: tanda panah biru = benda dan tanda panah kuning = bayangan benda
Berdasarkan gambar di atas terlihat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bersifat: nyata, terbali, dan diperkecil. Bayangan bersifat nyata, jika posisi bayangan sama dengan posisi benda berada. Sedangkan bayangan bersifat maya, jika posisi bayangan bersebrangan dengan posisi benda berada. Contohnya: bendanya berada di sebelah kiri, sedangkan bayangannya berada di sebelah kanan. 
b. Cermin Cembung
Cermin cembung mempunyai jarak fokus bernilai negatif. Contohnya, seperti kaca spion yang dipasang di pertigaan jalan berikut.
Pada gambar di atas, cermin cembung berfungsi sebagai penyebar sinar (divergen). Sinar-sinar istimewa cermin cembung:
http://image.slidesharecdn.com/cahaya-150405072804-conversion-gate01/95/cahaya-24-638.jpg?cb=1428219545
Gambar berikut menunjukkan sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2k8sOnD-agycBGoUqtTngSH0Oa5Bw4L_vEasrzg3ewbKhaIWS4lGic8c7huD4iUiHiFcCZ6BCUl8Sdm7xzVfWtj6-vv8EEdA4bM21HshKgidOSrx_cIFzNN-bUzhwfiLnu_-iUjiNPSM/?imgmax=800
Keterangan: merah = benda dan biru = bayangan

Gambar di atas menunjukkan bayangan yang terbentuk bersifat: maya, tegak, dan diperkecil. Dalam menentukan sifat bayangan benda di depan cermin, selain dengan melukis jalannya sinar yang menuju ke cermin-cermin tersebut, kalian juga dapat menggunakan rumus umum cermin lengkung (cermin cekung dan cermin cembung) berikut ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzHS1IXOEZ3Rmx7L1fjOki4NBQGFM5FDapH1LOrF2QIouu9BJgoL6SUjUP155fZn80C1erE3uTsrG643YjFd4lUmOeOUrKaYvQrFkJSkXZZtBj4gfs1jvunqy8fhWLVSVGiysdWI16xHlW/s320/untitled.JPG
Keterangan: 
P tidak digunakan ya.. Kalian akan menggunakan P, nanti sebagai lambang dari kekuatan lensa.

Contoh Soal:
1. Sebuah benda terletak 12 cm di cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 20 cm. Tentukan :
a. jarak bayangan dan perbesarannya
b. tinggi benda jika tinggi bayangan = 10 cm
PENYELESAIAN :
a) 1/f = 1/s + 1/s'
1/10 = 1/12 + 1/s'
1/s' = 1/10 - 1/12
1/s' = 6/60 - 5/60
1/s' = 1/60
s' = 60 cm

b) M = | s'/s |
         = 60/12
    M = 5
M = | h'/h |
5  = 10/h
h  = 10/5
h  = 2 cm

Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung itu adalah:
a. s' (+) = nyata, terbalik
b. M > 1 = diperbesar
Jadi, sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin itu: nyata, terbalik, dan diperbesar.

2. Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin cembung yang berfokus 6 cm. Letak bayangan yang terbentuk adalah …
s= 4 cm
f= 6 cm
Jawab:
1/f = 1/s + 1/s’
-1/6 =1/4+1/s’
-1/s’ = 1/6 + 1/4
-1/s’ =2/12 + 3/12
-1/s’= 5/12
s’ = 12/5 = -2,4 cm

M = | s'/s |
         = 2,4/4
    M = 0,6
Sifat bayangan: maya, tegak, dan diperkecil
3. Lensa
Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung. Dua bidang lengkung yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Lensa silindris bersifat memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan lensa yang berbentuk bola yang melengkung ke segala arah memusatkan cahaya dari sumber yang jauh pada suatu titik.

Jenis-Jenis Lensa
Ada dua jenis lensa yaitu lensa cembumg dan lensa cekung.
a. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepinya. Sinar-sinar bias lensa cembung bersifat mengumpul (konvergen).
lensa cembung digolongkan menjadi:
1. cembung rangkap (bikonveks)
2. cembung datar (plan-konveks)
3. cembung-cekung (konkaf-konvek)
b. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada begian tepinya. Sinar-sinar bias lensa cekung bersifat memancar (divergen).
lensa cekung digolongkan menjadi:
1. cekung rangkap (bikonkaf)
2.cekung datar (plan-konkaf)
3. cekung-cembung (konveks-konkaf)


Rumus menentukan kekuatan lensa:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKTjoeVsD8BQzYrjyRRbOouJspRRVPyjRft7drsyKyOSk-wiEgIzwVyS4Y4xmuLoU1zeYteqI8WYD1UzFjNAoL7Hh2U3pBvYhZ-bu7DjF6meOg2iUyscjtmq5mjcHv4vj008d2MQbr8u-/s200/rumus+kekuatan+lensa.JPG

PERBEDAAN CERMIN DAN LENSA

http://fisikastudycenter.com/images/lensa-cembung-cekung-no-1c.png

Contoh Soal:
1. Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 9 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar!

Pembahasan
Data:
s = 36 cm
f = 9 cm
Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '.
s' =.....

http://fisikastudycenter.com/images/lensa-cembung-cekung-no-3a.png 

2. Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m berada pada jarak 60 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus 40 cm. Tinggi bayangan benda adalah....
A. 2 cm
B. 6 cm
C. 12 cm
D. 24 cm
E. 36 cm

Pembahasan
Data:
h = 0,12 m = 12 cm
s = 60 cm
f = 40 cm
h' =.....

Tentukan jarak bayangan terlebih dahulu, baru bisa mencari tinggi bayangan:
http://fisikastudycenter.com/images/lensa-cembung-cekung-no-5a.png 


3. Suatu bayangan terbentuk pada jarak 1 meter di belakang lensa yang berkekuatan 5 dioptri. Letak bendanya terhadap lensa tersebut adalah...

A. 0,25 meter 

B. 0,30 meter 

C. 0,35 meter 
D. 0,40 meter 
E. 0,45 meter 



Pembahasan

Data:

s' = 1 m = 100 cm
P = 5 dioptri
s =.....



Fokus lensa diperoleh dari kuat lensanya:

f = 1/P

f = 1/5 meter = 20 cm


Jarak benda dari lensa dengan demikian adalah

http://fisikastudycenter.com/images/lensa-cembung-cekung-no-4a.png 



D. Alat Optik
Pada awal pembahasan bab ini kita sudah mempelajari tentang mata, sebagai alat optik manusia. Kali ini, kita akan membahas tentang kelainan pada mata dan kacamata yang digunakan untuk mengatasi kelainan pada mata tersebut. Mari kita pelajari dengan antusias!

1. Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh adalah kondisi mata yang menyebabkan objek yang dekat terlihat jelas sementara objek yang jauh terlihat kabur. Kondisi ini juga disebut dengan istilah miopi.
http://assets.kompasiana.com/statics/crawl/555da6410423bdd0618b4568.jpeg

Gambar di atas menunjukkan perbedaan antara mata normal dan mata yang mengalami rabun jauh.Perhatikanlah tempat terbentuknya bayangan!
Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cekung (lensa negatif). Lensa kacamata ini bersifat menyebarkan sinar (divergen).
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/30/Myopia.svg/250px-Myopia.svg.png
Jika kita ingin menentukan kekuatan lensa kacamata (P) untuk membantu melihat benda-benda pada jarak jauh menjadi lebih jelas, kalian dapat menggunakan rumus berikut ini.
https://nopras.files.wordpress.com/2012/03/rumus.jpg?w=593
Keterangan:
PR (Punctum Remotum) = jarak terjauh mata dalam melihat benda atau objek dalam satuan cm
atau 

P = -1/PR                               Jika PR dalam satuan meter.

Contoh Soal:
Seorang penderita rabun jauh / miopi hanya mampu melihat benda dengan jelas paling jauh 4 m dari matanya. Berapakah ukuran kekuatan lensa kaca mata yang diperlukannya ?
Diketahui:
PR = 4 m

Ditanyakan: P = ...?

Jawab:

P = -1/PR
P = - 1/4 dioptri
P = -  0,25 dioptri

Jadi ukuran kekuatan lensa kaca mata orang tersebut -0,25 dioptri. 

2. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat adalah gangguan pada mata yang menyebabkan penderita tidak bisa melihat objek dekat dengan jelas atau terlihat buram, namun biasanya benda yang jauh justru terlihat jelas. Rabun dekat, disebut juga dengan hipermetropi.

http://assets.kompasiana.com/statics/crawl/555da6410423bdd0618b4569.jpeg

Gambar di atas menunjukkan perbedaan antara mata normal dan mata yang mengalami rabun dekat. Perhatikanlah tempat terbentuknya bayangan!
Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cembung (lensa positif). Lensa kacamata ini bersifat mengumpulkan sinar (konvergen).
https://sakitmatasehatmata.files.wordpress.com/2013/01/hiper.jpg

Jika kita ingin menentukan kekuatan lensa kacamata (P) untuk membantu melihat benda-benda pada jarak jauh menjadi lebih jelas, kalian dapat menggunakan rumus berikut ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinusAaeQZLpdPafrO8xdT7xkD5SXyQvRGTZEE-L9nzT9smfC1Kyw-ohkCgrxnuB3_SHQuzV4DHiwhAh-_U5pN4FtgAxE2Nj5CjKcKEIFIAJ9ReJwWMXCjkFubCNXnhhjI4arOuTIs6/s1600/Rumus.jpg
Keterangan:
PH = kekuatan lensa kacamata untuk penderita hipermetropi
PP (Punctum Proximum) = jarak dekat mata dapat melihat suatu objek dengan jelas
25 cm adalah jarak dekat mata normal.

Contoh Soal:
1. Jika seseorang memiliki cacat mata dengan titik dekat 50 cm, ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm), orang tersebut harus menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa….

Diketahui:
PP = 50 cm

Ditanya: P = ...?

Jawab:
P = 100/25 - 100/50
P = 4 - 2
P = 2 dioptri
Jadi, orang tersebut harus menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa 2 dioptri.



Sumber : http://oktaharti.blogspot.co.id/2016/04/kelas-8-indera-penglihatan-dan-alat.html

0 komentar:

Posting Komentar