Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisik adalah urutan DNA yang mengkode protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Gen pembatasan modern adalah lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan warisan dan dapat dihubungkan berfungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran transkripsi yang, atau peran fungsional lainnya.
Penggunaan “gen” dalam percakapan sehari-hari misalnya “gen pintar” atau “gen warna rambut” sering dimaksudkan untuk alel pilihan variasi yang tersedia oleh gen. Meskipun ekspresi alel dapat serupa, orang sering menggunakan alel istilah untuk ekspresi gen yang fenotip yang berbeda. Gen yang diwariskan oleh seorang individu untuk keturunannya melalui proses reproduksi, bersama-sama dengan DNA yang membawa itu. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat dipertahankan.
Struktur gen
Dalam sel eukariotik, gen terdiri dari :
- Domain regulasi inisiasi transkripsi, yang terdiri antara lain dari seri GCCACACCC, ATGCAAAT, kotak GC, kotak CCAAT dan kotak TATA.
- Intron
- Ekson, daerah kodikasi protein yang dapat ditranskripsi di tumpang tindih atau nonoverlapping. Sebagai contoh, pada kode dengan tiga baris nukleotida (kodon triplet) AUU GCU CAG, dapat dibaca sebagai AUU GCU CAG nonoverlapping atau tumpang tindih dibaca sebagai AUU menyebutkan UGC GCU CUC CAG. Meskipun dalam tentang 1961, telah diketahui bahwa asam amino dikodikasi oleh kodon yang nonoverlapping, telah menemukan hasil transkripsi protein yang berbeda dalam shift kodon tumpang tindih.
- Domain regulasi akhir transkripsi
Fungsi dan Sifat Gen
Gen turun-temurun, yang memiliki fungsi sebagai berikut :
- Menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi.
- Kontrol, mengatur metabolisme tubuh dan perkembangan.
- Menentukan sifat-sifat pada keturunannya. Seperti ditunjukkan dalam fakta-fakta di depan. Sifat-sifat yang dapat dalam bentuk rambut, bentuk tubuh, warna kulit, dan sebagainya.
- Proses reaksi kimia dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap reaksi adalah enzim yang diperlukan. Pembentukan dan pengendalian enzim ini pekerjaan yang dilakukan oleh gen. Dalam proses pembangunan yang memerlukan hormon juga diatur oleh gen.
Ekspresi gen
Ekspresi gen adalah proses kode yang informasi dalam gen diubah menjadi protein yang beroperasi hanya di dalam sel. Ekspresi gen terdiri dari dua tahap :
- Transkripsi, proses pembuatan salinan RNA.
- Translasi, proses sintesis polipeptida yang spesifik di dalam ribosom.
Proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan penerjemahan mRNA menjadi polipeptida disebut dogma sentral (central dogma). Dogma sentral yang berlaku di prokariota dan eukariota. Namun, pada eukariota ada tahap tambahan yang terjadi antara transkripsi dan tahap translasi disebut pre-mRNA. Tahap pra-mRNA adalah untuk memilih mRNA yang akan dikirim keluar inti yang akan diterjemahkan di ribosom.
Ekson mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk diterjemahkan, sedangkan intron merupakan mRNA yang akan tetap dalam inti karena kemungkinan mRNA tersebut untuk membentuk protein yang tidak fungsional (tidak berguna) bila diterjemahkan. Intron kemudian terurai kembali untuk membentuk rantai mRNA yang baru. Tahu juga bahwa beberapa kesalahan yang disebut mutasi dapat terjadi dalam ekspresi gen ini.
Dikutip dari : wikipedia.org dan dari berbagai sumber.
0 komentar:
Posting Komentar