Sabtu, 26 November 2016

Besaran Vektor Dan Skalar

Dalam pembahasan sebelumnya, mengenai Besaran dan Satuan, anda sudah mempelajari besaran Fisika, seperti besaran pokok dan besaran turunan. Dalam bab (halaman blog) ini, anda saya ajak untuk memahami kelompok besaran Fisika lainnya, yaitu Besaran Vektor dan Besaran Skalar.

Besaran Skalar

Pada saat anda menghitung luas sebuah bidang bujur sangkar, maka anda hanya menyebut angka (nilai) nya saja, misalkan 25 cm² Demikian pula, saat anda membeli dan menimbang satu keranjang buah mangga, maka pada timbangan tertera angka yang menunjukkan massa mangga tersebut, misalkan 4 kg.
Pada contoh tersebut diatas, besaran Luas bujur sangkar dan Massa mangga merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memilik besar (nilai) saja dan tidak memiliki arah.
Contoh besaran Skalar yaitu, panjang, massa, waktu, suhu, massa jenis, volume, enegi potensial, usaha, potensial listrik, energi listrik dan lainsebagainya.

Besaran Vektor

Jika sebuah mangga yang anda beli tadi, berada dalam genggaman tangan anda, yang semula diam, kemudian terjatuh. Apa yang anda amati? Buah mangga tersebut jatuh kearah lantai, yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi (Gaya). Pada gerak mangga, dari keadaan diam bergerak dengan kecepatan yang terus bertambah dengan arah kebawah hingga menyentuh lantai. Dari kejadian tersebut, kita dapat menyebutkan bahwa, besaran Gaya dan besaran Kecepatan merupakan besaran Vektor, yaitu besaran yang memilik nilai dan arah.
Vektor dapat dituliskan dalam huruf kecil dan besar, atau dengan dua huruf seperti berikut :

Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah (lihat gambar), yaitu panjang panah menunjukkan nilai atau besarnya vektor dan arah anak panah menunjukkan arah vektor
vektorKeterangan :
Titik A : adalah titik awal ( titik tangkap ) vektor
Titik B : adalah arah vektor
Panjang AB merupakan panjang atau besar vektor

Tabel Beberapa Contoh
Besaran Skalar dan Besaran Vektor :

NOBESARAN SKALARBESARAN VEKTOR
1JARAKPERPINDAHAN
2MASSABERAT
3PANJANGPERCEPATAN
4KELAJUANKECEPATAN
5VOLUMEPERCEPATAN GRAVITASI
6WAKTUMOMENTUM
7ENERGI POTENSIALIMPULS
8ENERGI KINETIKGAYA
9USAHAMOMEN GAYA
10DAYATEGANGAN PERMUKAAN
11MASSA JENISGAYA GESEK
12MUATAN LISTRIKINDUKSI MAGNETIK
13POTENSIAL LISTRIKMEDAN GRAVITASI
14JUMLAH ZATMEDAN LISTRIK
15KERAPATAN ARUSTEKANAN

Komponen Vektor :

Sebuah vektor F berada dalam bidang datar yang membentuk sudut α terhadap sumbu X (lihat gambar). Vektor tersebut jika diproyeksikan terhadap sumbu X dan sumbu Y akan memiliki komponen-komponen vektor terhadap sumbu-sumbu tersebut, yaitu Fx dan Fy
Komponen-Vektor

Persamaan komponen vektor tersebut :
Fx = F cos α
Fy = F sin α

Contoh Soal :

komponen-vektor
Komponen-komponen vektor dari gambar vektor berikut adalah…
A. Ax = -4 N dan Ay = 3 N
B. Ax = -3 N dan Ay = 4 N
C. Ax = 3 N dan Ay = 4 N
D. Ax = 4 N dan Ay = 3 N
E. Ax = 5 N dan Ay = 5 N
Jawab : D

Aplikasi Vektor :

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai aplikasi vektor, contoh sederhana adalah sebuah benda yang jatuh dari tangan anda kebawah lantai. Dalam hal ini benda jatuh akibat Gravitasi bumi (gaya tarik bumi) yang arahnya menuju pusat bumi. Hal ini juga menunjukkan benda mmiliki berat yang arah dan besarnya sama dengan gaya tarik bumi terhadap benda tersebut.
Contoh lain dapat anda lihat dalam gambar berikut :
Aplikasi Vektor

HK Newton2'                                        Mendorong Mobil.

Sumber gambar : http://cnx.org/content/m42073/latest/?collection=col11406/latest
Pada mesin derek palang penyangga menahan gaya berat beban (w ) dan gaya tarik tali (F)) . dengan gaya dorong palang penyangga R. Pada mesin pemotong rumput, seorang pekerja mendorong mesin dengan gaya F. Pada gambar selanjutnya, seseorang mendorong mobil dengan gaya F yang menimbulkan percepatan a

Operasi Vektor :

Dalam penggunaan Vektor, dua buah vektor atau lebih dapat dijumlah, dikurang, dikalikan atau dibagi. Kegiatan ini disebut Operasi vektor.

Penjumlahan dan pengurangan Vektor.

Menjumlahkan dan mengurangkan Vektor dapat ditempuh dengan 2 (dua) cara yaitu :
1. Metode grafis seperti metode Polygon, Jajaran Genjang dan Segitiga

2. Metode Analitis, yaitu menguraikan vektor2 yang ada terhadap sumbu X dan 
sumbu Y
Hasil dari penjumlahan vektor-vektor disebut Resultan Vektor (R)

Metode Grafis :

1. Cara Polygon.

Gambar (1) menunjukkan 3(tiga) buah vektor, yaitu vektor a, b dan vektor c.
Resultan Vektornya dapat anda lihat pada gambar (2)
vektor2
Gambar (1) : vektor a, b dan c
dengan Resultan Vektor ( R) adalah R = a + b + c
vektor3Gbr(2). Resultan Vektor (R)
Jika R = a + b + c + d (gbr.3) maka besar R adalah = nol
vektor4
Gbr (3). Resultan Vektor R = nol

2. Cara Jajaran Genjang

Penjumlahan dan pengurangan 2 buah vektor A dan B yang satu sama lain membentuk sudut α dapat dilihat pada gambar berikut ini.
jajaran genjang
Dari gbr (p) penjumlahan vektor A + B dan gbr (q) adalah pengurangan vektor A – B mempunyai persamaan :
rumus

Dari Gbr (p) : Penjumlahan vektor A + B menghasilkan resultan vektor R
Dari Gbr (q) : Pengurangan vektor A – B menghasilkan resultan vektor R dengan persamaan /
rumus tanda (+) dan (-) yang berbeda

 Metode Analitis :

Penjumlahan/pengurangan vektor dengan metode analitis adalah menjumlahkan beberapa vektor yang ada dengan menguraikan vektor-vektor tersebut terlebih dahulu terhadap sumbu X dan Y, kemudian nilainya dimasukkan ke dalam tabel X dan Y dan diselesaikan dengan persamaan :
Resultan
Contoh :
Tiga buah gaya bekerja pada sistem koordinat XY (lihat gambar).
Jika F1 = 8 N, F2 = 4 N dan F3 = 3√3 N ,  maka Resultan gaya yang bekerja pada sistem adalah …
R Vektor1
A. 8 N
B. 5√3 N
C. 4√2 N
D. 2√2 N
E. √3 N
Jawab : E
Penyelesaiaan :
Uraikan dulu vektor F1 terhadap sumbu X dan sumbu Y (lihat gbr). Kemudian isikan kedalam tabel
R Vektor2
Arah Resultan Vektor Ó¨ dapat dicari dengan persamaan tg Ó¨ = ∑Y/∑X.  Dari soal diatas diperoleh Ó¨ = 60·

Soal- Soal Vektor :

BANK SOAL FISIKA

BESARAN SATUAN AP DIMENSI

BESARAN VEKTOR DAN SKALAR

Guru / Programmer : Drs Yoskin Erlangga A
NO
SOAL-SOAL
KUNCI
1.
Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran pokok dalam Sistem Internasional adalah ….
A. PANJANG, LUAS, WAKTU DAN JUMLAH ZAT
B.INTENSITAS CAHAYA, KECEPATAN, MASSA JENIS DAN WAKTU
C.KUAT ARUS, PANJANG, WAKTU, DAN SUHU
D. BERAT, INTERSITAS CAHAYA DAN SUHU
E.SUHU, VOLUME, MASSA JENIS DAN KUATARUS

C

2.
Dua buah vector F1 = 3 N dan F= 4 N.Kedua vektor tersebut saling tegaklurus membentuk sudut 90o. Resultan kedua gaya adalah…
A. 3 NB. 4 NC. 5 ND. 7 NE. 12 N

C

3.Dua vektor gaya tampak pada gambar berikut .
resultan vektor
Jika salah satu garis kotak mewakili gaya 1 N, maka besarnya resultan kedua gaya adalah
A. 21 NB. 18 NC. 15 ND. 12 NE. 10 N

E

4.Komponen-komponen vektor dari gambar vektor berikut adalah…
soal komponen vektor
A. AX = -4 N DAN AY = 3 N
B. AX = -3 N DAN AY = 4 N
C. AX = 3 N DAN AY = 4 N
D. AX = 4 N DAN AY = 3 N
E. AX = 5 N DAN AY = 5 N

A

5.
Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 meter dan kecepatan arus airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus sungai dengan kecepatan 3 m/s, maka setelah sampai diseberang perahu telah menempuh lintasan sejauh ….
A. 180 MB. 240 MC. 270 MD. 300 ME. 320 M

C

6.Perhatikan gambar berikut :
res vek1
Sebuah benda ditarik oleh 2(dua) buah gaya yang sama besar = 7 N dan membentuk sudut 120satu sama lain. Maka besar Resultan gaya yang dialami benda adalah :
A. 14 NB. 7 NC. 3,5 ND. 2 NE. 1,4 N

B

7.
.Perhatikan gambar :
res vek2
Pada sistem benda terdapat 3 gaya yang bekerja. Masing- masing gaya membentuk sudut 120o. Maka resultan gaya yang bekerja pada sistem benda adalah..
A. 5 N BERLAWANAN ARAH GAYA F3
B. 5 N SEARAH GAYA F3
C. 7 N BERLAWANAN ARAH GAYA F3
D. 7 N SEARAH GAYA F3
E. 11 N BERLAWANAN ARAH GAYA F3

A

8.Tiga buah gaya bekerja pada sistem koordinat XY (lihat gambar).
res vek3
Maka resultan gaya yang bekerja pada sistem adalah …
A. 5 NB. 4√2 NC. 2√2 ND. -2√2 NE. – 1 N

0 komentar:

Posting Komentar